Alfonsa Horeng: Perempuan Flores Berdaya karena Kain Tenun Ikat

 

 

Alfonsa Ragha Horeng atau biasa dikenal dengan Alfonsa Horeng adalah seorang perempuan yang berasal dari Desa Nita, Flores, Nusa Tenggara Timur. Alfonsa adalah sosok di balik Rumah Tenun Lepo Lorun, yang saat ini telah memberdayakan sekitar 52 orang perempuan penenun dan 800 orang lainnya yang masuk ke dalam jaringannya yang tersebar di berbagai desa di Flores. 

 

Alfonsa Ragha Horeng

(Sumber: Dok. Istimewa)

 

Rumah Tenun Lepo Lorun pertama kali dibuat karena Alfonsa melihat adanya potensi Kain Tenun Ikat khas NTT yang banyak dicari oleh wisatawan yang datang ke desanya sehingga Alfonsa mulai menghimpun perempuan penenun di desanya untuk menciptakan sebuah wadah bersama yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan sekaligus melestarikan tenun sehingga lebih banyak orang lagi yang bisa belajar mengenai Kain Tenun Ikat khas NTT. 

Wadah yang dibuatnya ini dapat dimanfaatkan oleh para penenun untuk saling mendukung satu sama lain dalam berkarya membuat tenun ikat, sehingga permintaan kain tenun ikat dan permintaan melihat proses pembuatan kain tenun ikat bisa terpenuhi karena dikerjakan bersama-sama.

 

Kegiatan Penenun di Rumah Tenun Lepo Lorun

(Sumber: Dok. Istimewa)

 

Hasil Karya Rumah Tenun Lepo Lorun

(Sumber: Dok. Istimewa)

 

Menurut Alfonsa, perempuan Flores memiliki karakter yang keras karena hidup langsung berdampingan dengan alam dan hal ini lah yang mendatangkan kekuatan bagi para perempuan untuk mereka berdaya dengan memiliki keuletan, kedisiplinan, dan ketekunan. Hasilnya, sandang, pangan, dan papan bisa terpenuhi karena kemampuan dan keahlian seorang perempuan. Sama halnya dalam membuat kain tenun, perempuan dilatih untuk memiliki kesabaran, keterampilan, dan kedisiplinan yang bisa membuat mereka berkembang lebih baik, sehingga bentuk pemberdayaan berupa power, education, enlighten, menghasilkan suatu karya dan memberikannya lagi kepada orang lain dapat tercapai dan membangun kemandirian pada tiap-tiap perempuan. 

 

Kegiatan Internasional Alfonsa Horeng memperkenalkan kKain Tenun Ikat di Rancagua, Chile, Amerika Selatan pada 2013

(Sumber: Dok. Istimewa)

 

Sepanjang perjalanan merintis Lepo Lorun, banyak perubahan yang telah terjadi baik pada tingkat masyarakat, nasional, maupun internasional. Usahanya dalam memperkenalkan Kain Tenun Ikat berbuah manis dengan mulai berubahnya pandangan orang terhadap profesi penenun yang dahulu dipandang rendah, sekarang dapat terlihat perbedaan pandangan menjadi lebih baik di mata masyarakat. Alfonsa juga sering diundang ke luar negeri untuk memperkenalkan tenun ikat dan pemberdayaan perempuan yang dilakukannya. Di masa yang akan datang, Alfonsa berharap dapat membuat museum kain tenun yang rencananya akan dibangun di Flores, Nusa Tenggara Timur.

 

ditulis oleh Sari Nastiti

diterbitkan pada laman womentourism.id | 21 Februari 2021