Maria Silangen: Membawa Ombak Perubahan melalui Teknologi di Manado

Kota Manado yang terletak di Sulawesi Utara, daerah ini dikenal dengan wisata lautnya, dimana ombak tenang menambah keindahan diantara pulau – pulau yang menarik wisatawan untuk berkunjung. Seperti ombak yang juga digambarkan membawa perubahan, Kak Maria Silangen, seorang community builder asal Manado, bersama dengan komunitasnya, Pijar Manado bercita – cita untuk membawa perubahan melalui pengembangan sumber daya manusia yang berfokus pada industri kreatif dan teknologi. 

Maria Silangen

Source Photo : Maria Silangen



Menggali Potensi Anak Muda

Kak Maria bercerita bahwa di daerahnya, belum banyak variasi pekerjaan bagi anak muda yang sudah menyelesaikan sekolah atau kuliahnya, kondisi ini menyebabkan terbatasnya potensi anak muda untuk berkembang. Padahal, banyak sekali skill yang dapat dilatih dan dikembangkan sehingga anak – anak muda memiliki opsi pekerjaan yang lebih variatif. Hal ini menjadi motivasi bagi Kak Maria untuk membangun organisasi yang menyediakan tempat dan komunitas untuk berkembang bersama – sama dan pada akhirnya dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah. Selain itu, di Manado sendiri memiliki basis komunitas yang kuat, sehingga perubahan dapat lebih mudah dilakukan dengan membangun relasi yang baik antar komunitas. 

Setelah berjalan dua tahun, Kak Maria menghadapi beberapa kendala dan tantangan. Terutama dalam hal sosialisasi. Kak Maria menganalogikan anak – anak muda di daerahnya sebagai “Moana”, anak pulau yang sulit untuk melihat kesempatan yang ada didepannya. Meskipun skill dan talenta itu ada, memberikan visi kepada anak muda untuk berubah menjadi tantangan terbesar untuknya, karena sudah banyak dari mereka yang terjebak di dalam zona nyaman. Memahami ini, Kak Maria tidak berniat untuk mendeskridit impian setiap orang, karena setiap orang memiliki hidupnya masing – masing, namun alangkah baiknya potensi yang ada di daerah dapat dikembangkan lebih luas lagi. 

 

Kegiatan Penyuluhan

Source : Maria Silangen

 

Tantangan Perempuan di Daerah

Kak Maria menyampaikan dirinya beruntung berasal dari keluarga yang supportive, dimana apapun hal yang dikerjakannya didukung penuh oleh keluarganya. Namun, ia juga menyampaikan bahwa di daerah memiliki tantangan tersendiri bagi para perempuan, dimana apabila hal yang mereka kerjaan dianggap berbeda jalur dengan yang lain, ada stigma yang diberikan kepada mereka. Seperti anggapan bahwa perempuan hanya dapat bekerja sampai suatu titik tertentu saja. 

Salah satu pengalaman pribadi yang Kak Maria alami adalah ketika ada orang yang bertanya tentang hal yang ia kerjakan. Sebagai seorang community builder, Kak Maria seringkali mendapat tantangan untuk menjelaskan tentang apa itu profesinya sebagai community builder. Hal ini Kak Maria hadapi sebagai challenge yang membuatnya bisa menjelaskan lebih baik tentang pekerjaannya, meskipun terkadang ada pandangan yang tetap menganggap bahwa pekerjaannya tidak dapat memberikan hasil untuk dimasa depan. 

Pengalaman Menarik Selama Memberikan Pelatihan

Kunci dari perubahan dalam masyarakat melalui komunitas adalah sosialisasi yang membutuhkan pendekatan berbeda pada tiap komunitasnya. Kak Maria berbagi cerita tentang pengalaman yang menarik pada saat memberikan pelatihan teknologi. Menurutnya, pendekatan di daerah terasa berbeda dengan di kota yang lebih transaksional. Kak Maria menjabarkan bahwa di daerah, pendekatan perlu mengadaptasi  dengan tradisi atau budaya sekitar. Ia dan komunitasnya pernah ingin memberikan pelatihan di salah satu pulau, seorang warga lokal menegurnya untuk minum teh bersama dulu karena merupakan tradisi atau kebiasaan yang dilakukan di daerah tersebut.

Selain itu, Kak Maria juga mendapati bahwa ternyata orang – orang yang meskipun tinggal di pulau, mereka sudah sangat familiar dengan teknologi, khususnya penggunaan social media. Setidaknya, warga lokal memiliki satu akun sosial media, yaitu Facebook. Hal ini membuat Kak Maria merasa terbantu dan lebih mudah untuk mengadakan pelatihan yang berfokus pada teknologi dan pemanfaatannya supaya lebih maksimal. 

Selain itu, pengalaman yang tidak kalah menarik juga adalah suasana untuk mencapai pulau – pulau dengan mengarungi lautan yang terkadang harus bertarung dengan cuaca angin badai. 

Saat ini, Kak Maria dan komunitasnya sedang menjalankan program kolaborasi untuk desa wisata yang ada di Sulawesi Utara, dimana Kak Maria saat ini juga berperan sebagai koordinator pendidikan di Asosiasi Desa Kreatif Indonesia yang ada di Manado.




Program Pelatihan Keahlian Praktis Untuk Pekerja

Source : Maria Silangen

 

Pemanfaatan Sosial Media untuk Ibu – Ibu di Desa Wisata

Meskipun pemanfaatan sosial media banyak digunakan oleh anak – anak muda di desa wisata, bapak – bapak dan ibu – ibu tidak kalah dalam pemanfaatan sosial media. Namun, sekali lagi yang menjadi tantangan adalah awareness dan bagaimana mereka dapat menggunakan teknologi secara maksimal. Kak Maria menuturkan bahwa sebelumnya, para ibu – ibu mungkin belum menemukan manfaat dari sharing tentang memasak atau makanan khas dari suatu daerah di media sosial karena hal tersebut merupakan kebiasaan sehari – hari. Kak Maria memberikan pelatihan tentang storytelling dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, supaya foto makanan atau foto tempat menarik yang di unggah ke sosial media dapat menarik wisatawan dan menjadi potensi destinasi pariwisata. Melalui hal ini, Kak Maria menunjukkan bahwa teknologi sangat membantu peran perempuan dalam komunitasnya. 

Pesan Kak Maria Untuk Perempuan Dalam Bidang yang Sama

Untuk para perempuan yang membawa ombak perubahan, Kak Maria berpesan:

 

“Jangan malu dan jangan berhenti di satu titik, jangan pernah puas, karena selalu ada ruang untuk berkembang dan aku bangga secara personal ada di Kota Manado dimana perempuan disini sangat berdaya. Beberapa pahlawan dari Manado memberikan aku inspirasi sebagai perempuan dari Sulawesi Utara, dan untuk teman – teman yang masih stuggle dengan stigma yang ada, it’s okay dan perkataan orang hanya sebatas waktu yang juga berlalu, sedangkan impact yang akan dibuat berlanjut sampai ke generasi selanjutnya, jadi jangan pernah berhenti karena kita tidak pernah tahu apa yang kita sedang kerjakan akan berguna untuk orang – orang di kemudian hari dan itu merupakan suatu reward yang sangat besar bagi kita sebagai seorang manusia dan sebagai seorang perempuan, jadi, jangan menyerah.”










ditulis oleh (Matahari Irandiputri).

Artikel ini dipublikasikan pada laman womentourism.id | 9 Januari 2022