Aprika Rani: Mewujudkan Mimpi Bersama Kapal Phinisi Kurabesi

Kurabesi Explorer

Pulau dan kapal tidak dapat dipisahkan. Kapal dalam hal ini, tidak hanya sebuah mode transportasi, Kapal juga adalah identitas masyarakat yang menghubungkan satu dengan lainnya. Pada #WTIDRecognition kali ini, kita akan berkenalan dengan seorang figure perempuan dalam pariwisata kelautan. Aprika Rani, seorang founder dari Kurabesi Explorer, Kapal Phinisi yang berlayar di laut Papua, mewujudkan sebuah mimpi dengan misi untuk membangun dan berbagai, menyentuh, dan menerbarkan kebaikan untuk masyarakat lokal, budaya, dan lingkungan sekitarnya.

 

 (Source Photo : Dok. Istimewa)

 

Rani dan Jurnalisme

Rani berasal dari Yogyakarta dan menyelesaikan sekolah di kota yang sama. Rani tumbuh di lingkungan pendidikan, sedari kecil ia sangat suka berbicara di depan umum dan menulis. Bakatnya mengantarkannya menjadi seorang jurnalis sedari muda sejak berkuliah di jurusan Komunikasi Universitas Gadjah Mada, dan dengan pengalaman karirnya di bidang jurnalisme, ia mendapatkan beasiswa pascasarjana BNI Peduli Jurnalis di Universitas Indonesia.  

Rani bercerita bahwa selama menjadi wartawan, pengalaman yang ia dapatkan sangat luas. Ia banyak belajar tentang berbagai sektor dari bisnis, ekonomi, dan sektor pariwisata. Ia juga melihat banyaknya gap yang diakibatkan dari pembangunan yang tidak merata. Hingga akhirnya mengembangkan bisnis dibidang pariwisata kelautan dan karena bisnis ini tidak bisa disambi, Rani melepaskan profesinya sebagai jurnalis dan fokus dengan kapal Phinisi cantik yang diberi nama Kurabesi.

 

Berawal dari Kecintaannya Dengan Menyelam

Rani mengembangkan bisnis ini dengan suaminya. Keduanya bertemu di Bali dan sama – sama menyukai laut dan menyelam. Pada saat itu Rani masih berprofesi sebagai Jurnalis, dan suaminya berprofesi sebagai ketua kampanye Greenpeace Internasional. Minimnya concern yang diberikan kepada laut dan belum banyaknya usaha menyelam yang diinisiasi oleh orang lokal menginspirasi keduanya untuk membangun Kapal.

Suami Rani berlatar belakang Suku Bugis namun lahir dan besar di Papua. Bagi Rani, Kurabesi adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kurabesi berlayar membawa visi sustainable tourism dan misi untuk membangun dan berbagai, menyentuh, dan menebarkan kebaikan untuk masyarakat lokal, budaya, dan lingkungan sekitarnya.

“Kenapa kapal? Karena kita percaya kalau ingin mengkoneksikan masyarakat di negara kepulauan seperti Indonesia ini, kita butuh kapal, bukan jalan.” – Rani, Kurabesi Explorer

 

 (Source Photo : Dok. Istimewa)

 
 

Tantangan dan Menjadi Merdeka dari Pikiran Sendiri

Mengembangkan usaha besar di bidang pariwisata yang membutuhkan maintenance yang besar juga tidaklah mudah. Sebagai seorang perempuan yang mengembangkan bisnis ini, menurut Rani, ia tidak pernah menempatkan gender sebagai batasan. She said simply “Just do what you want to do”. Jika selalu mendikotomi perbedaan laki – laki dan perempuan, selalu akan ada tantangannya. Menurutnya, merdeka dari pikiran sendiri sangat penting. Ia menjelaskan bahwa memang betul ada perbedaan antara laki – laki dan perempuan, namun itu bukan tantangannya. Bagi Rani, tantangannya datang dari dalam operasional bisnisnya sendiri.

Memahami bisnis Kapal ini tergolong high risk, menjadi seorang leader, Rani menekankan bawah tidak perlu harus tahu dan bisa melakukan semuanya, tapi lebih bagaimana bisa agile dan punya strategic thinking untuk menyikapi segala keadaan, ia menambahkan bawah kunci nya ada di team work.

 

 (Source Photo : Dok. Istimewa)

 

Menyelam Bersama Kurabesi

Salah satu kegiatan dan aktivitas yang diakomodasi oleh Kurabesi Explorer adalah menikmati indahnya bawah laut Indonesia Timur dengan menyelam. Dibutuhkan kemampuan khusus untuk dapat melakukan kegiatan ini. Ketika ditanya tentang adakah kendala penyelam perempuan dalam melakukan aktivitas ini, Rani menjawab bahwa, laki – laki dan perempuan sama saja. Jika kegiatan ini dilihat seolah tidak nyaman karena banyak laki – laki dan sebagainya, sebaiknya jangan dilakukan.

 

Rani, yang saat ini juga sekjen dari Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) menambahkan, karena aktivitas ini termasuk extreme, ia memberi saran untuk benar – benar mempelajari menyelam dengan baik. Penting untuk mengikuti kursus diving dengan baik, mendapatkan kursus dari sekolah diving dan instructor yang baik juga, serta sertifikasi. Selain itu, PUWSI sebagai asosiasi dari dive center atau lembaga kursus diving di Indonesia memberikan rekomendasi untuk operator diving yang berkualitas supaya juga dapat menjaga lingkungan sekitarnya.

 

Pengalaman menarik selama berlayar Bersama Kurabesi

Berlayar bersama Kurabesi, Rani telah mengantarkan banyak tamu penting untuk menjelajah indahnya kepulauan Indonesia Timur.

Mulai dari NGO yang memiliki aktivitas monitoring terumbu karang, tim Arkeolog dari universitas di Amerika Serikat, hingga Menteri Lingkungan Hidup Norwegia Her Excellency Ola Elvestuen dalam kunjungan resmi kenegaraan di Papua Barat tahun 2018. Pada saat itu, Kapal Phinisi Kurabesi yang tergolong kecil dengan ukuran panjang 28 meter dan lebar 6,5 meter, sampai di kawal oleh kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang saat itu bertugas untuk patroli di perairan Papua Barat.

 

 (Source Photo : Dok. Istimewa)

 

Pesan Rani untuk Perempuan Satu Profesi

Untuk para perempuan hebat pendiri usaha pariwisata dan teman – teman perempuan di pariwisata, Rani berpesan:

“Menjadi perempuan itu bukan hal ekslusif dan juga bukan sesuatu yang fragile.

Selama kita selalu merasa bahwa perempuan harus diistimewakan, justru di situ kita ‘mengakui’ kelemahan kita. Jadi saya selalu percaya, siapapun kita dimanapun kita berada, cukup jadi pribadi yang kuat. Believe in yourself. Dari situ kita bisa menempatkan diri kita setara dengan laki-laki. Bukan kita yang minta ditempatkan setara. Tapi kita sendiri yang harus bisa menempatkan diri setara dengan laki-laki”

- Rani, Kurabesi Explorer

 
 
 

ditulis oleh (Matahari Irandiputri).

Artikel ini dipublikasikan pada laman womentourism.id | 10 Agustus 2022

Semua sumber foto berasal dari Instagram @ranisdaily dan @kurabesiexplorer as recommended by Rani.