09 Maret 2025

Istilah “Skandinavia” merujuk pada suatu kelompok negara yang terletak di kawasan utara Benua Eropa, mencakup negara Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Islandia. Sudah sejak lama kelompok negara Skandinavia ini memperoleh atensi besar dari dunia internasional sebab tidak hanya secara konsisten mendominasi peringkat teratas global sebagai negara-negara dengan tingkat kriminalitas paling rendah, namun tingginya standar kualitas pada sejumlah aspek sentral kehidupan kewarganegaraan seperti kemudahan akses dalam berbagai layanan kesehatan, program inovasi dan kebijakan di bidang sektor pendidikan yang kerap dijadikan sebagai acuan dan inspirasi bagi negara-negara lainnya, dukungan dan komitmen jangka panjang terhadap visi misi pembangunan berbasis nilai-nilai berkelanjutan, hingga dinamika lingkungan sosial-kemasyarakatannya yang diyakini sangat inklusif terhadap beragam gender, seolah kian menyempurnakan citra yang dimiliki oleh Skandinavia sebagai tipe ideal suatu negara yang dicita-citakan oleh mayoritas penduduk dunia.
Masing-masing anggota kelompok Skandinavia juga memiliki karakteristik serta keunikannya tersendiri pada sektor pariwisata, seperti halnya Denmark dengan Taman Tivolinya yang juga merupakan salah satu taman hiburan tertua di dunia, Norwegia dengan situs wisata Geirangerfjordnya yang memperoleh pengakuan dari UNESCO, Swedia dengan salah satu museum tertuanya yakni Skansen, Finlandia dengan wisata musim panasnya yang paling terkenal yaitu Pulau Åland, dan Islandia dengan destinasi The Blue Lagoonnya. Menimbang dari berbagai penilaian di atas, benarkah kelompok negara yang bernama Skandinavia ini, sudah sepenuhnya layak menjadi acuan seluruh dunia terkait tingkat keamanan, stabilitas terhadap potensi ancaman tindak femisida, maupun jaminan kualitas kesetaraan terhadap perempuan?
Mengacu pada data yang dirilis oleh tim kepolisian Denmark, di sepanjang periode tahun 2017 terdapat lebih kurang 15 kasus penghilangan nyawa terhadap perempuan, sementara berdasarkan informasi resmi dari The Danish Health Data Authority untuk periode tahun 1996-2016, sebanyak 536 perempuan di Denmark telah menjadi korban penghilangan nyawa bahkan 56% diantaranya merupakan korban dari pasangan maupun ex-pasangan mereka sendiri (intimate partner). Beralih ke Norwegia, dengan berbasis pada laporan resmi yang disediakan oleh Solveig Karin Bø Vatnar (Rumah Sakit Universitas Oslo) dengan turut melibatkan hasil kerja dari institusi The Norwegian Ministry of Justice and Public Security yang mengembangkan sebuah riset project terkait evaluasi kasus pembunuhan di Norwegia dengan motif tindakan oleh intimate partner dalam kurun tahun 1991 hingga 2012, ditemukan fakta bahwa setidaknya telah ada 867 kasus pembunuhan di Norwegia dan 24% diantaranya masuk dalam kategori tindak penghilangan nyawa yang dilakukan oleh intimate partner.
Termasuk bila mengacu pada informasi kasus penghilangan nyawa yang terjadi di era tahun 2015 yang mana lebih kurangnya sebanyak 10 dari total 23 peristiwa merupakan jenis kasus penghilangan nyawa yang disebabkan oleh intimate partner, informasi resmi menyatakan bahwa lebih dari 50% korban dalam akumulasi kasus pembunuhan tersebut merupakan jenis kelamin perempuan. Pada kawasan Islandia, jumlah kasus yang teridentifikasi sebagai kategori femisida, dapat dikatakan lebih rendah dibandingkan negara-negara lainnya terutama bila dibandingkan secara luas dalam lingkup wilayah Benua Eropa, yakni 0.267 per 100.000, sedangkan rata-rata di kawasan negara Eropa lainnya dengan mengutip data dari United Nations Office on Drugs and Crime pada tahun 2011, yakni 14.9 per 100.000. Sebanyak lebih kurang 75% pelaku femisida di negara Islandia tersebut, dinyatakan memiliki keterkaitan dengan penyalahgunaan narkoba dan minuman alkohol.
Artikel ini diterbitkan di laman womentourism.id | 9 Maret 2025
Writer:
Tarisyah Widi Shabira
Awardee of Turkiye Burslari Scholarship for Master Program
Referensi:
-
European Institute for Gender Equality. Measuring Femicide in Sweden. Measuring femicide in Sweden
-
Government Offices of Sweden. 2020. Memorandum. submission-sweden.pdf
-
Consuelo Corradi, dkk. 2018. Exploring the Data on Femicide across Europe. (PDF) Exploring the data on femicide across Europe
-
European Institute for Gender Equality. Measuring Femicide in Denmark. Measuring femicide in Denmark
-
Femicide Census. 2016. Annual Report on Cases of Femicide in 2016. Final-designed-version-08.12.17.pdf
-
European Institute for Gender Equality. Measuring Femicide in Finland. Measuring femicide in Finland
-
OHCHR. Gender - Related Killings - Report from Norway 2018. Norway.pdf
-
Freydís Jóna Freysteinsdóttir. 2018.Femicide in a Small Nordic Welfare Society: the Case of Iceland. View of Femicide in a small Nordic welfare society
-
Alexander I. Mechitov dan Helen M. Moshkovich. 2021. Nordic Model: What Makes Scandinavia so Special. (PDF) NORDIC MODEL: WHAT MAKES SCANDINAVIA SO SPECIAL
Sumber foto: pointstravel.com