23 Mei 2025

Potret panjang sejarah perjuangan dan pergerakan perempuan dengan melibatkan aspek multi-sektor dan level di kancah global, tak terkecuali Indonesia, sejatinya telah diupayakan pengabadiannya melalui ragam eksistensi media, hingga berikutnya menghasilkan berbagai jenis produk informasi berformat visual, audio, maupun audio-visual. Citra Sasmita, merupakan salah satu seniman Indonesia yang turut mengoptimalkan media visual dengan melibatkan nuansa Bali sebagai salah satu ikon pariwisata nasional di tengah arus "persaingan" pariwisata global, untuk membangun eksplanasi komprehensif mengenai isu keperempuanan dan patriarki.
Pada salah satu artikel pemberitaan, Citra Sasmita mengungkapkan bahwa keterlibatan unsur Bali dalam karya yang dihasilkannya, secara sistematis menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembaca internasional khususnya penikmat pariwisata global yang mayoritas sudah tidak asing lagi dengan popularitas yang dimiliki oleh Pulau Dewata tersebut. Sehingga opsi metode ini dapat digolongkan dengan efektif sebagai strategi yang bersifat "tersurat" dalam upaya lebih jauh memperkenalkan beragam poin permasalahan sekaligus peluang yang dihadapi oleh perempuan maupun kelompok rentan lainnya seperti anak-anak, masyarakat rentan dari segi perekonomian, sampai dengan kolektivitas transgender, di berbagai belahan dunia.
Selain melalui strategi "tersurat" sebagaimana terdapat dalam pemaparan sebelumnya, perjuangan perempuan untuk melawan patriarki juga tidak terpisahkan dengan strategi "tersirat". Tidak hanya terbatas melalui nuansa konfrontasi, perempuan juga melangsungkan perjuangan-perjuangan secara kontinyu melalui pemberdayaan diri, yang salah satunya adalah pemberdayaan dengan melibatkan aspek kesadaran akan lingkungan dan ekosistem alam, sebab pada hakikatnya segala unsur yang terdapat dalam lingkungan alam turut memiliki "hak asasi" selayaknya manusia secara universal, dan individu maupun kelompok rentan secara spesial.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perempuan terbukti memiliki unsur kecenderungan yang lebih mencolok atas sikap dan perilaku positif terhadap ekologi dalam lingkup pariwisata yang berkelanjutan (Pasek dan Ratkowski, 2021). Di samping itu, sebuah studi lainnya yang secara khusus dilangsungkan pada kawasan Desa Berjo, Jatirejo, dan Kemuning, Jawa Tengah, juga menyatakan bahwa peluang dan kesempatan atas upaya pemberdayaan perempuan terutama pada sektor agrowisata dan eduwisata, dapat diwujudkan salah satunya melalui pembentukan hingga perlindungan atas eksistensi komunitas lokal, seperti kelompok wanita tani (KWT) (Setyowati et al, 2024). Kedua konsep ini, baik pada unsur agrowisata maupun eduwisata, sudah mulai dapat ditemukan pada area wisata-wisata rural di Indonesia.
Artikel ini diterbitkan di laman womentourism.id| 23 Mei 2025
Writer:
Hanif Aflah
Student of Tourism at Universitas Gadjah Mada
Referensi:
Dadvar-Khani, F. (2021). Community Perceptions of Rural Tourism Development Based on the Gender Analysis Approach. Journal of Rural and Community Development, 16(3), 108-132.
Guo, Q., Yang, X. & Chen, H. (2023). The Influence of Women’s Empowerment on Tourism Involvement and Sustainable Tourism Development: The Moderating Role of Tourism Cooperatives. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 28(10), 1131-1147. https://doi.org/10.1080/10941665.2023.2289401.
Jansen, C. (2025, January 24). Citra Sasmita on Reclaiming Bali’s Art from the Tourists—and the Patriarchy. Financial Times. https://www.ft.com/content/bedfbf4b-d3dc-427e-952d-83ffd38a292b.
Kusumadewi, E. S. Y., Sari, L. K., Sulaiman, A. I., Wuryaningsih, T. & Prastyanti, S. (2023). Women’s Participation in Tourist Village Empowerment. Journal of Digital Marketing and Communication, 3(1), 36-48. https://doi.org/10.53623/jdmc.v3i1.261.
Nath, K. (2024, March 8). Women’s Day Special: Unveiling the Face Behind Best Tourism Villages. Travel Daily Media. https://www.traveldailymedia.com/womens-day-special-unveiling-the-face-behind-best-tourism-villages/.
Pasek, M. & Ratkowski, W. (2021). Participation in Ecotourism Education, Gender and Place of Residence as Determinants of Attitudes towards Sustainable Tourism. Geo Journal of Tourism and Geosites, 35(2), 406-410. https://doi.org/10.30892/gtg.35219-665.
Sakai, M. & Saksono, A. (2022, October 19). Indonesia’s Tourism a Win for Women. The Jakarta Post. https://www.thejakartapost.com/opinion/2022/10/18/indonesias-tourism-a-win-for-women.html.
Setyowati, R., Lestari, E., Rusdiyana, E., Sugihardjo, Widiyanto & Maharani, R. F. (2024). The Role of Women in Agrotourism Development: Gender Analysis (Case Study of Ngargoyoso District). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1362, 1-5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1362/1/012034.
Sumber foto: gdtv.cn