Partisipasi Perempuan dalam Bingkai Warna Pariwisata Kota Malang

28 Agustus 2025

Kota Malang, merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang tidak hanya diunggulkan dari aspek branding sebagai kota terpelajar yang menjadi rumah bagi sejumlah lembaga pendidikan tinggi maupun jenjang sekolah menengah dengan akreditasi unggul pada level nasional maupun internasional, namun kota yang juga dikenal dengan kuliner bakso khas malangnya ini turut diproyeksikan sebagai sebuah destinasi pariwisata yang berpotensi dalam memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia. Keseriusan Pemerintah Kota Malang terhadap tiga sektor unggulan yang menjadi komponen prioritas dalam mendukung perekonomian lokal maupun nasional yakni melalui sektor industri dan UKM, pariwisata, serta perdagangan, diperlihatkan secara aktual dengan diberikannya fasilitas pelatihan di lapangan, edukasi secara teoritis, beserta berbagai bentuk dukungan lainnya, mulai dari pemberian dana hibah dari Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur yang juga berkolaborasi dengan kelembagaan Dinas UKM Kota Malang dalam hal penyediaan sejumlah tenaga ahli yang kompeten guna mendampingi proses pelatihan bagi para pelaku industri UKM, sampai dengan penyelenggaraan seminar dan workshop yang mengusung tema peningkatan kualitas produk fashion, pelatihan sablon, teknik-teknik perbaikan smartphone, serta penguatan koneksi dengan pihak-pihak swasta. (Eko Valianto dan Riza Saadiah). 

 

Tren perdagangan di Kota Malang, khususnya melalui perantara eksistensi toko modern dan tradisional, juga menunjukkan konsistensi peningkatan, yang mana per tahun 2011, secara resmi terdapat 327 ruko di Kota Malang, dan di tahun 2013 kuantitas ruko yang menjadi media kegiatan ekonomi produktif tersebut pun meningkat hingga melebihi 600 ruko, sedangkan untuk ranah aktivitas ekspor, di tahun 2014 Dinas Perdagangan Kota Malang mencatatkan nilai sebesar  20.775.604,47 US$ yang melibatkan total 10 jenis komoditas, lalu hanya dalam kurun waktu satu tahun, nilai aktivitas ekspor pun melonjak menjadi 28.393.324.360 US$ dengan total komoditas yang dilibatkan adalah sebanyak 12 jenis. Di samping perkembangan pada aspek industri dan UKM serta perdagangan, jangan lupakan fakta bahwa Kota Malang juga diidentifikasi memiliki lebih dari 100 akomodasi yang mencakup hotel berbintang maupun non-berbintang, dengan rata-rata jumlah hunian kamar yang terjual (berhasil dipesan oleh para pengunjung) mencapai kisaran angka di atas 50% untuk kategori hotel berbintang (ibid: 30), sehingga hal ini pun turut menjadi afirmasi lainnya mengenai gambaran minat di kalangan para wisatawan maupun kandidat wisatawan, terhadap ragam potensi yang dimiliki Kota Malang. 

 

Berbicara tentang daya tarik pariwisata Kota Malang, terdapat salah satu destinasi wisata yang nyaris tidak luput dari perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, yakni Kampung Warna-Warni Jodipan. Sesuai dengan namanya, spot wisata satu ini berlokasi di kawasan Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Awal mulanya kawasan ini hanya merupakan sebuah area pemukiman kumuh yang sebagian besar penduduknya belum mampu untuk menjangkau pendidikan hingga di taraf perguruan tinggi, hingga kemudian datanglah suatu kelompok mahasiswa mewakili program studi ilmu komunikasi dari Universitas Muhammadiyah Malang, yang menamakan kelompok mereka sebagai Guys Pro. Berlandaskan  inspirasi terhadap konsep Kickstarter Rio de Janeiro, kelompok Guys Pro ini pun berinisiatif untuk menghadirkan sebuah presentasi baru bagi kawasan kumuh Desa Jodipan yang selanjutnya identik dengan berbagai kombinasi warna terang yang melapisi setiap bangunan penduduk yang sedari awal memang dibangun sangat berhimpitan atau minim jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya, namun kemudian permasalahan tersebut berhasil ditransformasi menjadi suatu kekuatan baru dengan melibatkan tangan-tangan kreatif para mahasiswa yang tergabung pada struktur kelompok Guys Pro. Berdirinya Kampung Jodipan yang kemudian diresmikan oleh Wali Kota Malang H. Mochamad Anton pada 4 September 2016 juga memberikan kehidupan baru bagi para individu maupun kelompok perempuan di Desa Jodipan (Suryono, 2020). 

 

Melalui pengukuhan destinasi wisata Kampung Warna-Warni Jodipan inilah, ada lebih banyak perempuan yang kemudian secara sistematis mampu mengubah dirinya menjadi sosok yang “berdaya”, seiring dengan terbukanya cakrawala pemikiran yang turut dipengaruhi oleh arus kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara secara kontinyu, dan sebagian besar dari populasi pengunjung juga didominasi oleh kelompok profesional maupun pelajar, sehingga kesempatan dalam berbagi pemikiran, gagasan, serta pengalaman pun menjadi tak terelakkan. Seiring berjalannya waktu, partisipasi perempuan di kawasan Desa Jodipan dalam membangun citra positif sekaligus melestarikan eksistensi Kampung Warna-Warni, terus menunjukkan arah signifikansi secara konsisten, mereka dapat ditemukan dengan mudah di berbagai titik sentral kunjungan yang mencakup partisipasi sebagai penjaga akses tiket masuk, penjual produk makanan, minuman, cinderamata, dan lain-lain, bahkan mereka juga dinyatakan hampir tidak pernah absen dalam mengelola sekaligus mengawasi jalannya proses perputaran uang yang diperoleh dari hasil penjualan tiket masuk ke kawasan pariwisata Kampung Warna-Warni, yang sebagian diantaranya akan digunakan dalam membantu sesama warga Desa Jodipan apabila ada yang tengah mengalami musibah berupa sakit maupun kabar duka/kematian pada salah satu anggota keluarga/kerabat  (Rafida Ramania, 2021). 



Artikel ini diterbitkan di laman womentourism.id| 28 Agustus 2025



Writer:

Tarisyah Widi Shabira

Awardee of Turkiye Burslari Scholarship for Master Program

 

Referensi:

  1. Eko Valianto dan Riza Saadiah. Analisis Dampak Sektor Unggulan Kota Malang Terhadap Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jurnal Pangripta, Vol 1 (1)

  2. Rafida Ramania. 2021. Potensi Objek Wisata Kampung Warna-Warni Jodipan dalam Meningkatkan Status Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Kota Malang. (PDF) POTENSI OBJEK WISATA KAMPUNG WARNA-WARNI JODIPAN DALAM MENINGKATKAN STATUS SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI KOTA MALANG Rafida Ramania Sahri

  3. Suryono. 2020. Sejarah dan Keindahan Kampung Warna-Warni Jodipan Malang. Sejarah dan Keindahan Kampung Warna-Warni Jodipan Malang - Go Trip Indonesia

Sumber foto: newstempo.github.io